Mengenal Sejarah dan Makna Bendera Korea Selatan

Firsty Ukhti Molyndi (Molzania)    4/26/2024   

Mengenal Sejarah dan Makna Bendera Korea Selatan

Selama ini Korea Selatan terkenal dengan lagu dan dramanya yang mendunia. Tapi, apakah kamu tahu seperti apa bendera Korea Selatan?

Mungkin sebagian dari kita, sudah tahu seperti apa bendera Korsel. Tapi tidak banyak yang tahu nama, warna, sejarah serta maknanya. Maka dari itu, di bawah ini akan dijabarkan ulasan lengkapnya.

 

Nama Bendera Korea Selatan 

Nama Bendera Korea Selatan disebut Taegukgi (태극기). Atau kadang-kadang orang juga membacanya dengan nama Taegeukgi. 

Kata Bendera sendiri dalam Bahasa Korea disebut dengan 극기 (gukgi).

Warna dan Gambar Bendera Korsel

Warna bendera Korea Selatan terdiri dari tiga warna; biru, merah dan hitam, dengan berlatarbelakang putih.

Pada bagian tengah terdapat 태극 (Taegeuk), yang merupakan lambang yin dan yang, berwarna merah dan biru. 

Setiap sudut bendera, masing-masing ada tigas baris garis trigram berwarna hitam. 

Makna Lambang Bendera Korea Selatan

Latar belakang putih merupakan warna yang sangat dihormati oleh masyarakat Korea. Soalnya memiliki makna kecerahan, kedamaian dan kemurnian.

Sementara itu, simbol yin dan yang pada bendera nasional Korea Selatan bermakna bahwa segala sesuatunya itu diciptakan dan berevolusi.

Warna merah pada bagian atas simbol yin dan yang, melambangkan segala hal yang positif. Sedangkan warna biru pada bagian bawahnya melambangkan segala hal yang negatif.  

Hal ini menandakan bahwa masyarakat Korea menginginkan suatu gerakan yang harmonis, sehingga terciptanya keseimbangan alam semesta.

Empat lambang trigram hitam pada masing-masing sisi Taeguk, berasal dari berbagai kekuatan alam.  Keempat simbol ini dinamakan Geon, digunakan untuk melambangkan unsur langit, bumi, air dan api,

Simbol-simbol Geon ini memberikan keharmonisan dan keselarasan pada alam semesta, yang diwakili oleh lambang Taegukgi yang ada di bagian tengah. 

 

Jadi makna bendera Korea Selatan dapat diartikan bahwa masyarakat Korea Selatan menginginkan adanya persatuan dan kesatuan bagi negaranya.

Dengan adanya upaya menuju ke arah persatuan tersebut, harapannya akan dapat berkontribusi terhadap kebahagiaan dan perdamaian seluruh umat manusia.

Bendera Korea Selatan dari Masa ke Masa

1. Era Dinasti Jeoseon

Pada era dinasti Jeoseon, diperkirakan sebelum tahun 1800, bendera Korsel memiliki latar belakang merah. 

Sisi atas, kanan dan bawahnya bergerigi hitam. Lambang taegukgi pada bagian tengah, dikelilingi trigram yang berjumlah delapan.

2. Era Raja Jeongjo dari Dinasti Jeoseon

Diperkirakan pada tahun 1800 ke atas, tepatnya pada masa pemerintahan Raja Jeongjo dari Dinasti Jeoseon, bendera Korea mengalami sedikit perubahan.

Secara warna, latar belakangnya memilki warna merah yang sedikit lebih gelap. Sementara itu, sisi geriginya yang semula berada di bagian kanan, dipindah ke sebelah kiri.

3. Era Dinasti Qing

Sekitar tahun 1883, pada masa Dinasti Jeoseon, bendera Korea mengalami perubahan lagi. Kali ini menyerupai bendera yang kita kenal saat ini. 

Namun lambangnya berukuran lebih besar. Menutupi hampir sebagian besar bendera. Pada masa ini, benderanya memiliki latar belakang kekuningan.

4. Era Raja Gojong pada Dinasti Jeoseon

Bulan September 1882, bendera Korea mengalami sedikit perubahan. Kali ini bendera Korsel didesain oleh Park Yeong Hyo, seorang utusan Korea untuk Jepang. 

Secara bentuk, tidak berbeda jauh. tapi memiliki latar belakang putih. Setahun setelahnya, tepatnya tahun 1883, desain bendera seperti ini pun resmi digunakan. Bertahan hingga saat ini.

5. Taegukgi 1882 - Sekarang

Hingga masa seterusnya, Taegukgi tidak lagi mengalami perubahan yang berarti. Namun desainnya mengalami beberapa kali perubahan bentuk dan ukuran pada lambangnya.

Bendera Korea Selatan versi Perangko 1944

Dalam versi Perangko yang diterbitkan tahun 1944, lambang Taegukgi sempat berubah arah. 

Akhirnya masa sekarang, bentuk dan ukuran simbol Taegukgi dibuat lebih proporsional. 

Sejarah Bendera Korea Selatan

Awalnya ketiadaan bendera nasional tidak menjadi masalah. Namun saat ada utusan delegasi Jepang datang berkunjung, mereka semua memasang bendera nasional Jepang. Tapi Korea Selatan tidak punya.

Utusan dari Dinasti Qing, Tiongkok mengusulkan agar Korea Selatan membuat bendera nasional. Dia menyarankan agar terjadi penggabungan bendera Dinasti Qing kepada pemerintah Korea. 

Usulan tersebut ditanggapi pemerintah Korsel dengan mengirim utusan. Namun utusan dari Korsel tidak menyetujui rencana tersebut.  

Setelah pengesahan perjanjian Korea - Amerika pada tahun 1882, mulai dibuat keputusan pembuatan bendera Korea Selatan. Mengingat negara-negara modern lainnya telah melakukan hal yang sama.

Di bawah masa pemerintahan Raja Gojong, Park Yeong Hyo memutuskan untuk membuat desain bendera Korea saat berada di atas kapal menuju Jepang. 

Perjalanan tersebut bertujuan untuk membangun misi diplomatik dengan Jepang. Saat itu, Park membuat desain bendera baru yang berbeda dengan bendera dinasti Jeoseon.

Raja Gojong memerintahkan agar nendera buatan Park mulai digunakan secara resmi. Atas perintah kerajaan, tepatnya tanggal 6 Maret 1883, bendera Park disahkan menjadi bendera nasional.

Kemudian pada tanggal 29 Juni 1942, Pemerintah Korea Selatan mengeluarkan panduan gaya bendera nasional dan memastikan penggunaannya secara konsisten. 

Sayangnya meskipun sudah sering digunakan, masyarakat Korea kurang memahami aturan tersebut. Setelah negara Korea Selatan resmi berdiri, Pemerintah Korsel memutuskan untuk melakukan penyempurnaan bentuk bendera Korea Selatan.    

Sejak saat itu, mulai disahkan berbagai aturan tentang pedoman dan pengaturan Bendera Korsel. Pada bulan Januari 1949, dibentuk Panitia Koreksi Bendera Nasional. Kemudian melalui lembaga tersebut, disahkan Pedoman Pembentukan Bendera Nasional tanggal 15 Oktober 1949,

Lalu secara bertahap dibuat peraturan mengenai sistem pengelolaan bendera nasional. Mulai dari pengesahan Undang-Undang Bendera Korea pada Januari 2007. UU tersebut mulai berlaku pada Juli 2007.

Di bulan September 2009, atas instruksi Perdana Menteri saat itu, Peraturan Pengibaran, Pengelolaan dan Promosi Bendera Nasional pun dibuat.  

Nah itulah dia penjelasan lengkap bendera nasional Korea Selatan. Bagi kalian yang ingin tahu tentang Serba-Serbi tentang Korea Selatan silahkan menuju link di sini ya. 

5 Wisata Kampung Korea di Indonesia, Super Instagramable!

Firsty Ukhti Molyndi (Molzania)    11/28/2022   

5 Wisata Kampung Korea di Indonesia, Super Instagramable!

Bagi Sobat penggemar serial drama Korea tentu sering melihat perkampungan Korea. 

Nah, untuk bisa merasakan sensasinya Sobat tidak perlu jauh-jauh ke Negeri Ginseng, lho. Di Indonesia sendiri terdapat berbagai wisata kampung Korea. 

 Tidak perlu risau, Sobat juga akan merasakan sensasi serupa layaknya berada di Korea Selatan. 

Tidak hanya bangunannya saja yang dibuat mirip dengan Korea, Sobat juga bisa mengenakan pakaian tradisional khas Korea untuk menambah kesan berada di Negeri Ginseng.

 

Inilah 5 Wisata Kampung Korea di Indonesia

 

Siapa bilang untuk merasakan suasana Korea harus kesana. Pasalnya, terdapat sederet kampung wisata Korea di Indonesia yang cukup beragam, lho. 

Sobat dapat melihat berbagai arsitektur bangunan khas Korea hingga mengabdikan momen dengan Hanbok. 

 

Nah, berikut ini 5 wisata kampung Korea di Indonesia yang wajib Sobat kunjungi.

 

1. Kampung Korea Desa Kadu Engang, Pandeglang

Wisata kampung Korea di Indonesia yang pertama ini ada di wilayah Pandeglang, Banten. Kampung ini dikenal dengan nama Kampung Korea Desa Kadu Engang. Tempat wisata ini menyuguhkan spot foto ala serial drama Korea.

 

Sobat mengabadikan momen dengan latar belakang bangunan khas Korea, jembatan, hingga rumah Hobbit. 

Selain menyuguhkan spot foto menarik, Sobat juga bisa mengenakan Hanbok, pakaian tradisional khas Korea. 

Untuk harga sewa Hanbok dibanderol dengan harga Rp10.000 ribu rupiah dengan beberapa kali foto. Sedangkan, tiket masuk dikenali Rp 5.000 saja. 

 

2. Taman Wisata Karang Resik, Tasikmalaya

Wisata Kampung Korea yang berikutnya yakni Taman Wisata Karang Resik yang berada di Tasikmalaya. 

Di Jeju Park, Sobat akan dimanjakan dengan nuansa perkampungan layaknya berada di Bukchon Hanok Village, Korea Selatan. 

Sobat akan dimanjakan dengan pemandangan rumah-rumah Hanok (rumah tradisional Korea Selatan) yang dibuat mirip dengan aslinya.

 

Tidak hanya itu saja, wisatawan juga bisa menyewa Hanbok untuk mengabadikan momen. Selain Jeju Park, ada replika Nagoya Hill di Jepang, The Delhi di India, serta Volendam di Belanda. 

Tidak sabar mengunjunginya? Wisata ini berada di Jalan Mohammad Toha nomor 331, Desa Sukamanah, Cipedes, Tasikmalaya. 

Tiket masuk tempat ini dibanderol Rp 15.000 sampai Rp 85.000 tergantung wahana yang dimasuki.

 

3. Kampung Korea Fantasy Kediri

Kampung Korea di Indonesia berikutnya yakni Kampung Korea Fantasy yang berada di Kediri, Jawa Timur. 

Sesuai dengan namanya, Sobat akan dimanjakan dengan nuansa bangunan dengan arsitektur Korea dan ornamen khas Korea.

 

Tidak hanya itu saja, tempat wisata ini juga dihiasi bunga sakura yang bertebaran serasa musim semi di Korea, lho. 

Sobat juga menyewa Hanbok untuk membuat foto semakin instagenic. Wisata ini terletak di Sumberurip, Desa Manggis, Kecamatan Ngacar. 

Sobat cukup merogoh kocek Rp 10.000 untuk bisa menikmati keindahan kampung Korea yang satu ini.

 

4. Flora Wisata San Terra de La Fonte, Malang

Wisata kampung Korea di Indonesia yang berikutnya yakni Flora Wisata San Terra de La Fonte, Malang. 

Wisata ini menyuguhkan berbagai miniatur bangunan khas Korea yang super instagramable. Sobat juga akan dimanjakan dengan berbagai atraksi menarik di tempat ini. 

 

Flora Wisata San Terra de La Fonte juga menyediakan miniatur bangunan khas Eropa untuk background foto semakin instagenic. 

Tidak hanya itu saja, disini juga terdapat taman bunga    yang bisa jadi salah satu spot foto. Untuk tiket masuknya dibaderol dengan harga Rp 25 ribu (dewasa) dan Rp 20 ribu (anak-anak) saat hari libur. 

Sedangkan saat hari biasa harga tiketnya dipatok lebih murah, yaitu Rp 20 ribu untuk (dewasa) dan Rp 15 ribu (anak-anak).

 

5. Little Seoul, Bandung

Wisata kampung Korea di Indonesia yang satu ini berada di Bandung, Jawa Barat dikenal dengan nama Little Seoul. 

Sesuai dengan namanya, tempat wisata ini mengusung konsep Negeri Ginseng. Kompleks ini diisi dengan berbagai deretan ruko, kafe hingga vendhing machine yang dibuat mirip dengan suasana Korea. 

Setiap ruko juga dihubungkan dengan gang-gang kecil layaknya berada di Kota Seoul. Tidak hanya itu saja, papan penunjuk dan juga nama-nama ruko disini ditulis dengan menggunakan bahasa Korea. 

Tentu, semakin terasa kental nuansa Korea di tempat ini. Tidak hanya sekedar cafe saja, tempat ini juga dilengkapi tempat menyewa Hanbok. Sobat bisa mengabadikan foto lebih instagenic dengan mengenakan Hanbok.

 

Little Seoul ini terletak di Little Seoul terletak di Jl. Sawunggaling No.10, Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat. 

Untuk tiket masuknya dibanderol dengan harga Rp 10.000 hingga Rp 15.000. Kapan lagi bisa merasakan nuansa khas Korea dengan harga terjangkau?

 

Itulah sederet wisata kampung Korea di Indonesia yang bisa menjadi referensi wisata akhir tahun. Jangan lupa mengajak orang-orang terkasih, ya. 

Tentunya, Sobat dapat merasakan nuansa berlibur layaknya di Negeri Ginseng.

12 Destinasi Wisata Korea di Indonesia, Rasakan Nuansa Khasnya!

Firsty Ukhti Molyndi (Molzania)    11/27/2022   

12 Destinasi Wisata Korea di Indonesia, Rasakan Nuansa Khasnya!

Annyeonghaseyo Yeorobun, pasti bagi kalian penggemar semua yang berbau Korea tidak asing lagi dengan sapaan itu, bukan? 

Korea, tidak hanya terkenal dengan idol K-Popnya saja, tapi juga serial drama, kuliner, dan tentunya berbagai destinasi wisata yang cukup menarik dikunjungi. 

Eits, tak perlu jauh-jauh, sederet wisata Korea di Indonesia juga bisa jadi pilihan menarik untuk mengobati keinginanmu berkunjung kesana, lho. 

Bagi Sobat yang menyukai serba-serbi soal Korea pasti sudah tidak asing lagi dengan tempat wisata berikut ini. Ada yang sudah mengunjunginya?

 

Inilah 12 Tempat Wisata Korea di Indonesia, Sayang Jika Dilewatkan!

Serba-serbi Korea memang menjadi primadona tersendiri di kalangan anak muda. Tidak hanya idol K-pop tapi semua yang berbau Korea jadi daya tarik tersendiri bagi mereka. 

Tak heran, jika banyak tempat wisata Korea di Indonesia yang cukup menyedot perhatian, lho.

 

Jika Sobat belum punya agenda liburan akhir tahun, maka beberapa tempat wisata Korea di Indonesia ini bisa jadi pilihannya. Sobat juga tidak perlu jauh-jauh untuk merasakan nuansa berkunjung ke Korea. 

 

Nah, inilah 12 tempat wisata Indonesia di Korea yang patut Sobat kunjungi.

 

1. Little Seoul, Bandung

Dari nama tempatnya saja sudah bisa ditebak, kalau wisata ini merupakan duplikatnya Seoul versi minimalis, bukan? 

Tempat wisata di Bandung ini akan memanjakan Sobat serasa sedang berlibur di Korea Selatan. 

Sobat dapat mencoba berbagai street food khas Korea, melihat Vending  mesin ala Korea hingga berbagai tempat yang disulap mirip seperti negara Korea. 

Sobat dapat menyusuri Dongdaemun Street, mengikat gembok cinta di Namsan Tower dan melihat pemandangan MRT yang keren abis. Wow, mini Seoul sekali, bukan?

 

2. The Legend Star ( Jatim Park 3), Batu

Jatim Park merupakan salah satu destinasi wisata Korea di Indonesia yang tidak pernah sepi dikunjungi wisatawan. 

Jatim Park berada di Batu, Malang, Jawa Timur dan termasuk dalam destinasi wisata yang menyuguhkan berbagai spot menarik. 

Salah satunya yakni The Legend Star yang merupakan spot wisata di Jatim Park 3 yang mengusung tema Korea.

Disini, Sobat dapat melihat istana Gyeongbok (Korea Selatan), berbagai patung khas Korea, dan deretan bunga sakura. 

Sobat juga dapat mengambil spot foto instagramable layaknya berada di Korea. Jadi, tidak perlu jauh-jauh ke Korea untuk bisa melihat istana Gyeongbok.

 

3. Celosia Happy and Fun, Semarang

Jika sedang berada di Semarang, maka jangan lewatkan untuk mampir ke Celosia Happy and Fun. 

Di tempat wisata ini, Sobat bisa menikmati pemandangan bunga sakura dan deretan bangunan warna-warni yang menghiasi sekelilingnya.

Menariknya, Sobat juga bisa menyewa pakaian khas Korea yang dikenal dengan nama Hanbok. 

Jangan lupa juga untuk mengabadikan moment isntagramable dengan mengenakan Hanbok, ya.

 

4. Dae Jang Geum, Yogyakarta

Yogyakarta tidak hanya terkenal dengan Malioboro dan budaya khas Indonesia saja, bagi Sobat yang menggemari nuansa berkunjung ke Korea maka jangan lewatkan Dae Jang Geum. 

Tempat wisata ini menyajikan berbagai jajanan kuliner khas Korea dengan bangunan estetik ala negeri Ginseng. 

Selain menikmati kuliner khas Korea dan berfoto, Sobat juga bisa menyewa Hanbok sebagai pelengkapnya. 

Tentu, suasana Korea bisa Sobat dapatkan di tempat ini. Jadi, tunggu apalagi?

 

5. Hutan Pinus Imogiri, Bantul

Masih di lingkup Daerah Istimewa Yogyakarta, Hutan Pinus Imogiri juga menjadi salah satu tempat wisata Korea di Indonesia. 

Di tempat wisata ini, Sobat dapat merasakan suasana ala Korea dengan jajaran pohon pinus yang menjulang tinggi. 

Sobat juga bisa mengabadikan momen bak adegan dalam drama Korea, lho. 

Ada baiknya mengunjunginya saat pagi hari karena suasananya masih sejuk dan berkabut. Ini akan membuat foto Anda jadi lebih estetik.

 

6. Lembah Harau, Sumatera Barat

Lembah Harau yang berada di Sumatera Barat menjadi salah satu spot wisata Korea di Indonesia yang ramai dikunjungi wisatawan. 

Lembah Harau ini berada di Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Koto. Tempat ini juga menyimpan air terjun yang masih alami, lho.

Bagian menarik dari lembah ini yang mirip dengan nuansa Korea yakni keberadaan gudang dengan desain mirip gedung sekolah di Korea Selatan dan juga keberadaan pohon gersang di tengah-tengahnya. 

Sobat dapat mengabadikan momen mirip berada di Korea Selatan. 

 

7. Desa Jodipan, Malang

Siapa yang tidak kenal dengan meriahnya wisata Desa Warna-Warni Jodipan? Tempat ini menjadi salah satu wisata yang menyuguhkan nuansa ala Korea. 

Tidak hanya turis lokal saja, bahkan banyak wisatawan asing yang tertarik mengunjungi desa wisata Jodipan.

 Bangunan yang berwarna warni menjadi salah satu daya tarik tersendiri seperti berada di Gamcheon Billage di Kawasan Busan. 

Desa ini memiliki berbagai spot yang instagenic. Rasakan nuansa khas Korea saat bertandang ke tempat ini.

 
8. Kampung Korea, Bandung

Kampung Korea yang berada di Bandung sangat cocok bagi Sobat yang ingin ke negeri Ginseng. 

Bangunan rumah di wisata ini dibuat mirip dengan rumah khas Korea. Mengunjungi tempat ini, Sobat akan dibawa ke nuansa perkampungan tradisional Korea, lho.

Menariknya, Sobat juga bisa menikmati sajian khas Korea yang lezat. 

Setelah itu, Sobat juga bisa menyewa Hanbok untuk mengabadikan momen atau sekedar ingin berjalan-jalan. Tentunya jangan sampai terlewat, ya.

 

9. Wisata Korea Fantasy, Kediri

Wisata Korea Fantasy jadi salah satu wisata Korea di Kediri yang bisa jadi referensi liburan akhir tahun. 

Bagi Sobat yang mendambakan ingin berkunjung ke Korea, mungkin bisa memulainya dari yang terdekat dahulu. 

Wisata Korea Fantasy menjadi salah satu alternatif wisata ala Korea di Indonesia.

Di tempat ini terdapat berbagai bangunan khas Korea, jembatan yang mirip dengan Korea hingga berbagai hiasan nuansa Korea. 

Soal spot foto, Sobat tidak perlu kebingungan. Pasalnya, tempat ini menyediakan berbagai spot foto yang kece abis. 

 

10. Pantai Patokan, Sulawesi Utara

Pantai Patokan menjadi salah spot wisata Korea di Indonesia yang wajib dikunjungi. 

Pantai ini digadang-gadang mirip dengan pantai yang dijadikan lokasi serial drama Descendant of the Sun. 

Tentu para penggemar Korea sudah tidak asing lagi dengan drama ini, bukan?

Pantai ini menyuguhkan pemandangan indah pasir putih, lautan biru dan juga dikelilingi tebing-tebing yang tinggi. 

Jadi, bagi Sobat yang ingin merasakan nuansa berada di pantai dalam drama Descendant of the Sun, jangan sampai melewatkan Pantai Patokan, ya.

 

11. Bangka Botanical Garden, Bangka Belitung

Winter Sonata merupakan salah satu drama Korea yang pernah booming pada masanya. 

Ini salah satunya karena tempatnya yang begitu eksotis yakni berada di Nami Island. Di Indonesia sendiri juga terdapat tempat wisata yang mirip dengan Nami Island. 

Tempat tersebut yakni Bangka Botanical Garden yang berada di kepulauan Bangka Belitung. 

Di tempat ini, Sobat akan disuguhi pohon cemara yang berderet indah layaknya berada di Nami Island. Jangan sampai dilewatkan, ya. 

 

12. The Lost World Castel, Yogyakarta

Yogyakarta menjadi salah satu kota yang selalu ramai dikunjungi wisatawan. Tentu hal ini dikarenakan, Yogyakarta menawarkan berbagai spot wisata yang beragam. Sobat juga bisa menemui wisata ala Korea di Yogyakarta, lho.

The Lost World Castel menjadi salah satu tempat yang mirip dengan tempat syuting Jewel in the Palace. 

Bangunan di sini mirip dengan Benteng Suwon Hwaseong di Korea Selatan. Deretan bunga sakura juga menambah keindahan tempat ini.

Bagaimana, tertarik untuk mengunjunginya di akhir tahun? Sobat tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam hingga sampai di Korea.

Dikarenakan beberapa tempat wisata Korea di Indonesia akan memberikan pengalaman menarik layaknya berada di Korea.